Senin, 01 Maret 2010

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

A. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk semakin cepat,mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya.dengan adanya pertumbuhan aspek kehidupan tersebut,maka bertambahlah system pencaharian hidup dari homogeny menjadi kompleks.
Manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupanya,berbeda dengan makhluk lain.manusia dapat memenffaatkan dan mengembangkan akal budinya.
Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap pada perkembangan kebudayaan.
Akibat dari perkembangan kebudayaan ini ,telah mengubah cara berfikir manusia dalam memenuhi kebuhan hidupnya.
B. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk meupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umum dan masalah khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah, Negara, bahkan dunia.
Misalnya: dengan semakin banyak pertambahan penduduk berarti pula bertambahnya persediaan bahan makanan, pertumbuhan, kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan sebagainya.
Foktor jika apabila pertambahan pendudk tidak dapat diimbangi atau disamakan dengan pertambahanyang sudah diungkapkan diatas maka akan timbul masalah-masalah, misalnya akn bertambahnya tinginya angka pengangguran,semakin meningatnya kemiskinan, banyak anak usia sekolah yang tertampung , berbagainya kejahatan atau kriminalitas lain.
Data pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun 1830 – 2006
Penggandaan penduduk dunia
Waktu penggandaan penduduk dunia selnjutnya diperkirakan 35 tahun. Penambahan penduduk d suatu daerah atau Negara ada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
      Kematian (mortalitas)
di faktor ini ada 2 macam tingakat kematin yaitu,
Tingat kematian kasar(crude death rata/CDR) tingat ini adalah banyaknya orang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun terseut. Dan
Tingkat kematian khusus (age specific death rate)tingkat ini di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, yang berarti tingkat kematian menurut umur (specific eath rate)
   Kelahiran (fertilitas)
Pengukuran fertilitas tidak sederhana dalam pengukuran mortlitas, hal ini dsebabkan karena sulit memperoleh anka statistic lahir hidup, wanita mempunyai kemungkinan melhirkan dari seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali), makin tua umur wanita tidaklah berarti,bahwa kemungkinan mempunyai anak makin turun.
   Migrasi
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk yang dinamai migrasi. Ada istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas. Pengertian mobilitas lebih luas dari pada migrasi ,mobilitas mencangkup perpindahan territorial secara permanen dan sementara. Migrasi berkaitan dengan unsure waktu ditempat yang baru misalnya 6 bulan atau satu tahun. Sedangkan bagi mereka yang indah tempat tinggal kurang dari batas waktu tersebut melakukan mobilitas sirkuler.
Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingkungan ala yang kurang menguntungkan . sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan kerbatasnya sumber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut.
Dengan adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbuk dua proses migrasi yakni :
1. Migrasi bertahap
2. Migrasi langsung
Secara garis besar kemampakan mgrasi di Indonesia dibagi menjadi dua kemampakan yaitu : urbanisasi dan migrasi intergional atau transmigrasi.
   1. Piramida stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis)sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini terdapat pada Negara-negara yang maju seperti swedia, belanda, skandinavia.
Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka keahiran lebih besar dari pada jumlah kematian. Bentuk ini umunnya kita jumpai pada negaranegara yang sedang berkembang. Misalnya : india, brazilia, Indonesia.
Piramida penduduk tua
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sanga pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah jerman, Inggris, Belgia, Perancis.
C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA.
Zaman batu sampai zaman logam
Upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia, mulai dari zaman batu sampai zaman logam, sungguh akan berliku-berliku, memerlukan waktu pembahasan yang panjang .
Para ahli prehitoris , Zaman batu terbagi dalam :
- Zaman batu tua (palaeolithikum)
- Zaman batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar-kasar, misalnya kapak genggam.
Kapak genggam-kapak genggam semacam itu kita kenal dari eropa, afrika, asia tengah sampai punsjab(india), tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di asia tenggara.
Lebih lanjut menyebar ke sumatera, jawa, Kalimantan barat, nusa tenggara, sampai ke floress, dan sulawesia berlanjut ke philipina.
Bersamaan dengan persebaran budaya kapak-kapak batu itu, tersebar pula bahasa dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau-pulau diantaranya bahasa proto Austronesia. Bahasa proto-austronesia sebagai induk atau cikal bakal bahasa dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau-pulau diantara samudra Indonesia dan samudra pasifik. Dengan begitu bahasa itu sebagai induk bahasa-bahasa di wilayah Negara-negara anggota asean, khususnya Indonesia. Kemudian hari muncul sebagai bahasa Melayu, dengan dialek-alek yang berbeda-beda itu.sejarah Indonesia selanjutnya adalah :
  Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan.
Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di pulau jawa tumbuh dan ber kembang berdampingan secara damai.
   Kebudayaan islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para permuka-permuka Islam yang disebut Wali Sangga. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau jawa, Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau jawa sebelum abad ke-1.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang dapat penganut sebagian terbesar penduduk Indonesia.
   Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan juga member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesiaadalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan Barat masuk ke Negara tercinta Republik Indonesia ketika kaum kolonialis/penjajah mengedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda.
  Kebudayaan dan kepribadian
Berbagai penelitian Atrophologi Budaya menunjukan bahwa terdapat korelasi di antara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-onggota masyarakat secara garis besar. Opini umum juga menyatakan , bahwa kbudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan.
Kepribadian bangsa Indonesia yang rama tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong royongan adalah cirri umum dari skian banyak lepribadian suku-suku bangsa yang berada republic Indonesia, dan terpatri menjadi cirri khas kepribadian bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar